Random, ngisi waktu pas sistem buka tutup jalan

Macet gila di hari ini emang ga bisa diprediksi, tapi udah langganan kalo lagi macet kayak gini. Dan sekarang gue masih kejebak macet  total di Nagrek tanpa tahu apa alasan yang jelas kenapa bisa macet kayak gini. Apa karena orang Indonesia pada kaya raya jadi jalan yang dibikin pada ga muat buat nampung kendaraan yang ada. Atau karena pengaturan jalan yang kurang memadai yang dilakukan oleh pihak yang berwenang. Atau juga bisa karena budaya tidak mau antri, saling sikut menyikut jadi ingin yang terdepan. Entahlah, yang jelas di dalam hal ini saya jadi korban, ga dirugikan amat sih masalahnya hari libur, tapi waktu yang ada jadi terbuang percuma dan panas yang melanda membuat emosi meledak - meledak dan sulit terkendali.
Macet ini mungkin karena libur yang ga jelas itu ya? ah hari libur aja dimasalahin, kalo mau libur atau engga ya terserah atasannya aja lah, dan terserah pribadi masig - masing itu mah. Toh pasti meskipun ga libur, kita masih bisa bolos kerja tak perduli apapun kerjaan kita, kita harus bisa ngambil resiko bila kita bolos kerja.
Pas libur kemaren yang gue denger di berita tuh masalah orba masih jadi primadona jaman sekarang oleh rakyat Indonesia ya. Hhhmmmm menggelitik sih emang, hal ini pasti menimbulkan pro dan kontra, tanpa memihak kubu manapun gue pengen mencoba beragumen ah. Kenapa orba lebih diidolakan? pertama karena waktu orba merintah tuh lebih dari satu dekade, gila aja 32 tahun pak Harto menguasai dan menjalankan pemeritahannya di Indonesia, SBY 2 periode juga belum kelas. Terus lagi, pas waktu pak Harto, para koruptor ga kecium baunya, bukan karena maen rapih atau apa, karena ga ada yang berani ngebongkar. Nah sekarang, kasus korupsi pada dibongkar, jadi ketahuan deh bobroknya pemerintah yang ada, padahal ini uda berlangsung dari zaman dulu kali. Terus lagi pas orba krisis global ga seperti sekarang ini, ya gatau lah yang aslinya kayak gimana. Ini hanya argumen gue aja, ga mihak SBY mau pun siapa pun, gue belum kepala dua jadi gatau arah politik yang bener.
Pindah topik ah, ke gempa aja deh, masalah bencana mah gak ada yang tahu pasti, tapi kita harus waspada aja, gak usah lebay aja nanggepinnya, ga usah terlalu digembar-gemborkan secara berlebih, kalo ngasih info ya ngasih info aja sih, ga usah didramatisir yang hasilnya bikin takut aja, bikin parno hey tipi satu.
Cerita apa lagi ya? ah random aja deh, by the way ini mobil cuma bergerak satu meter aja, dan panasnya sangat menyiksa banget deh, ga kuat sumpah, pengen cepet nyampe dah ini, hebat ya macetnya bisa bikin gue ngepost kayak gini, udah ah mau tidur aja. Dari pada marah - marah ga jelas kawan. Nambahin dosa kalo marah - marah terus mah.
I Love You Indri Rahayu Suryadi ah.

Apa ya ini namanya?

Terbangun dari jam 1 dan tidak mengerjakan satu hal pun yang berguna, hanya mantengin timeline, home, dan inbox di hp. Kirain si dadut bangun, eh ternyata dia masih tidur dan dingin menusuk tulang yang menyebabkan batuk dan batuk lagi, maklum faktor usia yang sudah menua, dan mungkin sebentar lagi juga bakalan mati kayaknya.
Pas denger lagu "Kirim Aku Bunga" dari Slank, gue jadi kangen sama kamu hey Indri Rahayu Suryadi, gak tau kenapa ya. Bingung nyari kado lagi ini buat ulang tahun kamu yang ke berapa sih? 29 ya? hahaha
Ah males nyeritain, jadi mending gue tulis aja liriknya lagunya deh, Judulnya "Kirim Aku Bunga: ciptaan Bim - Bim lagu ini ada di Album ketiga Slank yaitu "Piss" kalau ga salah.

Melatiku...apa kabar kamu di sana
Kuharap engkau selalu tertawa
Melatiku...tenang-tenang saja di sana
Pedamkan sedih, sibukkan diri, nikmati hari
Melatiku...akupun seperti biasanya
Bersama teman-teman wujudkan mimpi disini
Melatiku...Aku baik saja sendiri
Sibukkan diri dan selalu menanti kau kembali...
Lupakanlah diriku sementara
Jangan terlalu pikirkan langkahku
Lakukan yang kau suka biar kau bahagia
Dan percayalah di mimpiku ada mimpimu
Aaa...kirim aku bunga (oh kasih)
Aaa...Getarkan cintaku (oh kasih)
Aaa...Kukirim kau lagu (oh kasih)
Aaa...Tentang isi hatiku

Awan beranak - anak

Awan beranak - anak
Kembali lagi ku deklarasikan puisi
Gelak tawa yang hening mengiringi
Membuat raga sakit menjadi - jadi
Ku lanjutkan lagi puisi ini
Berbeda dengan yang ku awali

Awan beranak - anak
Terngiang saat gelap menyapa
dengan sedikit cahaya di depan mata
Gelak tawa kian riang terbuka
Melupakan hari yang telah gempita

Awan beranak - anak
Menemani hingga kantuk menyapa
Memudarkan pikiran tugas yang ternganga
Berharap keajaiban akan tiba
Membekas sampai melipur lara

Awan beranak - anak
Mengawali pagi dengan sesak yang ada
Detak jantung seakan berhenti memompa
Memejamkan mata demi kesenangan saja
Hingga rasa pun tiada

Before I Sleep

Ya semua yang diciptakan sang penguasa itu pasti berpasangan, gak khawatir kalau kita gak ada pasangan sekarang. Semua pasti ada pasangannya, Nabi Adam a.s. juga dipisahkan selama 2000 tahun dengan Siti Hawa, toh wanita itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki.
Masalahnya sekarang tuh perempuan lebih banyak katanya dari laki-laki, nah tuh gimana. Yang ada dipikiran gue "Emang gue pikirin?" masalahnya kan gue tuh laki-laki jadi gak perlu banyak mikir dah masalah begituan mah. Masalahnya laki-laki kan bisa mempunyai empat istri bila ia mampu, dan hal tersebut didasari oleh niat ibadah bukan karena nafsu semata.
Lurusin ah, di Islam ngebolehin poligami, bukan berarti Islam membolehkan kumpul kebo, poligami yang dibolehkan oleh syari'at Islam bukanlah berdasarkan untuk memuaskan nafsu seks saja. Jangan pula poligami diartikan sebagai sarana pelegalan kumpul kebo lah, Poligami tuh harus didasari sama niat ibadah, bukan nafsu, yang lebih jelas bisa ditanyain ke Ustadz atau orang yang lebih ngerti masalah agama, gue sih masih belajar dan gak berani nyoba poligami kalau emang ga mampu.
Balik lagi ke topik pasang-pasangan kalau mau bukti nyata Tuhan nyiptain semuanya berpasangan, lihat ada siang ada alam, langit dan bumi, malaikat dan iblis, neraka dan surga, semuanya berpasangan. Begitu juga aku dan kamu berpasangan.
Buat yang sekarang jomblo atau baru aja putus dari pacar, santai aja semua ada pasangannya, gak perlu sikut sana sikut sini lah. Yakin kok semua ada jodohnya, Tuhan akan menunjukan kepadamu dengan jalan yang Ia kehendaki, siapa tahu aja jodohmu adalah musuhmu sekarang, atau pacarmu sekarang adalah musuh sejatimu di masa yang akan datang. Apabila kamu mati muda, dan belum menikah, maka Tuhan menjanjikannya di akhirat sana jodoh buat kamu.

Osama is dead. So What?

Pas pertama lihat timeline twitter yang dipenuhi dengan isu bahwa Osama bin Laden meninggal, yang ada dipikran gue waktu itu datar - datar saja, apa sih pentingnya osama buat hidup gue? kenapa mati Osama mesti dirayain oleh seantero umat manusia di dunia? Ya pikiran apatis yang mungkin mewakili pikiran orang lain yang semacam gue ini yang buta akan demokrasi dan kedamaian.
 Masa bodo amat Osama mau mati atau dia masih hidup, karena yang gue percaya sih kalo dia itu juga antek - antek Amerika juga, pencitraan Osama sebagai seorang teroris memang disengaja oleh Amerika dan sekutunya yang selalu mendukung kemajuan Israel. Itu sih faham konspirasi yang gue percaya, terserah kalian mau ikut percaya atau enggak juga, itu hak kalian dan kalian juga punya pikiran yang beda sama gue, ya jelas kita beda otak, beda kepala dan itu indah buat gue kalau banyak perbedaan yang ada antara kita.
Terus lagi yang gue yakini, meskipun Osama telah mati, Amerika dan sekutunya itu ga akan mungkin menarik pasukannya dari daerah Timur Tengah sana. Pasti mereka mempunyai beberapa dalil yang akan memperkuat kedudukan mereka disanalah. Yang gue denger sih mereka akan tetep memerangi kelompok pemberontak yang ada di sana, jadi perdamaian yang mereka agungkan mustahil buat terealisasikan. Karena menurut faham konspirasi yang gue percaya, Amerika di sana tuh bukan mencari teroris atau membuat perdamaian melainkan untuk menguasai ladang - ladang minyak di Arab sana, dan mensukseskan rencana New World Order mereka.
Kalo mau tahu lebih lanjut tentang New World Order, konspirasi 9/11, atau apapun itu tinggal search aja di google atau di apapun lah, gue males nerangin disini, kepanjangan dan lagi males aja kalau nulis lagi. Dan hati - hati kalau mau nyari iman kalian jangan rubah ya, yakin aja sama apa yang kalian yakini itu benar.
Balik lagi deh ke masalah Osama mati. Yang paling mengherankan pikiran gue, kenapa orang pada merayakan kematian seseorang sih? Manusiawi gak sih yang begitu? Kalau kata gue sih enggak, mereka sama saja dengan Osama yang mereka tertawakan. Gak ada bedanya lah, masa orang mati ditertawain. Hebat lah pencitraan yang dilakukan oleh Amerika sehingga menimbulkan rasa benci yang teramat. Pencitra burukan Islam lewat propaganda yang dibuat. Salut lah gue sama konspirasi yang kalian bikin secara rapih. Hey kalian yang mensyukuri matinya Osama, gue mau tanya ada manfaat apa yang kamu dapet? Gak merasa risihkah kalian melihat orang mati malih bersyukur? Mendingan jadi gue aja yang apatis kalo mau kayak gitu caranya. Kalau orang -  orang mensyukuri matinya seorang pembunuh bukannya dia sama juga dengan pembunuha kan? Kurang lebih sama lah kejinya, gak ada bedanya, mau membunuh seberapa banyak orang yang dibunuh oleh pembunuh tersebut, ketika kita mensyukuri kalo pembunuh itu mati, maka kita sama saja. Membunuh ya membunuh gak ada bedanya.
Kenapa kalian gak mikirin gimana nistanya tindakan Amerika, NATO, atau apalah yang sedang berkecamuk di Timur Tengah sana ketika membunuh anak kecil, orang tua, orang tak berdaya lainnya. Itu tindakan yang manusiawi gak sih? Apakah terpikir dibenak kalian hal tersebut. Kita semua keji, kita semua bajingan, kita semua gak manusiawi, kita semua pembunuh dan kita semua teroris.
Tragedi 9/11 yang telah memakan korban di Amerika dan ribuan korban yang jumlahnya berkali-kali lipat dari korban WTC tersebut, ini kah jalan yang dijalankan Amerika buat menegakan demokrasi yang mereka agungkan? Perdamaian diselesaikan dengan cara perang? Perdamaian harus menumbalkan ribuan kepala, harta dan juga kebebasan?
Sekali lagi gue tegasin, gue bukan pro-Amerika atau pro-Osama, gue cuman gak percaya kalo Osama itu memang seorang teroris, yang gue percaya dia itu antek - antek Amerika juga, dan peristiwa 9/11 itu hanyalah rekayasa Amerika buat menginvasi Iraq dan negara - negara Arab lainnya. Pernah lihatkan film Avatar? Nah kurang lebihnya seperti itu proses konspirasinya. Gue gak tau yang sebenarnya, tapi itu nalar pikiran gue, yang tahu yang sebenarnya hanyalah pencipta aku, kamu dan dia.

Potret Pendidikan Indonesia di Dunia Maya

Ya, gambar di atas adalah cerminan pendidikan Indonesia, gambar tersebut adalah gambar yang pertama muncul di google ketika saya ngetik keyword 'pendidikan indonesia'. Bisa kita lihat memang semangat para anak -  anak Indonesia buat belajar sangatlah besar. Tapi lihat apa yang fasilitas yang diberikan? Seperti kandang ayam atau sekolah tempat mereka belajar tersebut? Dana pendidikan yang dialokasikan 20% dari APBN ini hanya mampu mebuat sekolah seperti ini. Korupsi di sana - sini membuat negara ini semakin hancur, gimana sih?
Kemiskinan memang masih melekat erat di rakyat Indonesia membuat akses buat menjalani pendidikan yang layak memang menjadi faktor utama. Pendidikan yang terlalu mahal apakah fasilitas yang diberikan kurang? Ya, pendidikan di Indonesia memang masih dalam proses menuju ke jenjang yang lebih baik. Dimana sekolah yang favorit mematok harga yang melambung tinggi, sehingga secara tidak langsung hal itu membuat bahwa sekolah tersebut menjadi ekslusif. Dan menjadi bangku di sekolah tersebut hanya bisa diduduki oleh kalangan tertentu saja atau dalam kata lain oleh kalangan atas. Sedangkan buat kalangan bahwa, Indonesia menyediakan kelas yang teramat mewah, beratapkan indahnya langit yang dapat merasakan langsung teriknya matahari dan sejuknya  air hujan. Terus juga beralaskan tanah yang sangat menyenangkan.
Selain mereka membutuhkan fasilitas yang lain selain fasilitas, mereka juga membutuhkan tempat bacaan yang layak. Lihatlah gambar di atas, semangat harus difasilitasi dengan layak. Ah, potret ini kebanggaan? atau kemunduran sih.
Tapi yang pasti, pendidikan Indonesia juga mempunyai prestasi yang luar biasa, tulisan ini gak bercerita dengan hasil yang diraih tetapi tulisan ini lebih ditekankan kepada fasilitas yang diberikan kepada rakyatnya sampai hari ini yang bertepatan dengan hari pendidikan nasional ini.
Selamat Hari Pendidikan Nusantara, semoga lebih maju dan maju.

Mahasiswa Rantau di Hari Pendidikan Nasional

Ya, sekarang 2 Mei 2011, apa yang istimewa di hari ini? Katanya hari ini tuh Hari Pendidikan Nasional ya? Kok harus hari ini sih hari pendidikan nasionalnya?
Aneh aja sih kalau kata saya mah, di hari pendidikan nasional ini dosen - dosen jam segini belum kelihatan batang hidungnya sedikitpun di kampus saya tercinta ini. Pada kemana ya mereka? Mungkin lagi melaksanakan upacara gitu ya? Ya postive thinking aja deh, mungkin banyak tugas lain yang lebih penting dari pada tugas utama mereka yaitu MENGAJAR. Seperti yang aku bilang memang aneh, harusnya hari ini tuh jadi pol-polannya mereka mengajar mahasiswa yang kurang ajar kayak saya ini, biar masa depan saya berbinar dan memajukan Nusantara. Mungkin mimpi saya terlalu mengawang - ngawang, tapi mumpung bermimpi masih gratis kenapa tidak mempunyai mimpi yang tinggi?
Kalo kata saya, penting gak penting sih mengadakan upacara atau acara ceremonial lainnya guna memperangati hari pendidikan nasional ini, yang penting sih aplikasinya dilapangan. Buat apa mengadakan acara peringatan segala kal misalkan mahasiswanya ditinggalkan begitu saja, memang menjadi seorang mahasiswa lebih dituntut berkerja mandiri dibandingkan siswa SMA, SMP atau pun SD, tapi masa semua dosen kompakan sih gak hadirnya. Asal tahu aja ya, saya ngetik ini di jurusan loh, dan belum terlihat satu pun dosen yang ada, ya kembali lagi saya dipaksa buat berpikir positif, mungkin aja mereka lagi mengajar di kelas lain karena jam - jam segini tuh memang waktunya kuliah. Asal tahu aja lagi, dosen yang doyan ngasih kerjaan sight translating ini memang jarang masuk dari pas saya semester dua juga,  orang sibuk gitu deh.
Oh iya terus lagi di kampus saya tercinta ini, lagi hangatnya isu - isu kalau biaya masuk kampus ini tuh bakal meningkat 100% buat calon mahasiswa angkatan 2011 nanti, katanya sih, saya gak tahu jelas sih bukannya gak mau ngurusin atau apatis ya, tapi karena ketidak tahuan aja dan kekurang tertarik saya sama badan eksekutif mahasiswa di kampus ini.
Kembali lagi muncul di benak saya, pada kemana sih perangkat yang ada di kampus ini? Tadi saya sama Tsara ke BAAK, mau mengurus masalah proposal AECS yang buat ke Dikti, eh ternyata suasan di sana masih lengang, padahal uda jam 8 lebih loh. Gak tepat waktu sih, emang jam kerja di kampus ini ja berapa sih? Atau memang uda jadi budaya Indonesia ya buat ngaret? Kayaknya rektor kampus ini emang harus diganti sama dosen language in society deh biar yang telat alias ngaret ke kampus ini bisa 'dicarekan' atau 'teu menang asup'.
Akhirnya saya melihat seorang dosen juga  di sini, gak perlu ah disebutin namanya, yang jelas dia perempuan aja. Beres saya nulis post ini, saya dan Tsara akan ke BAAK lagi buat ngurusin proposal yang ke Dikti, doain aja ya  buat siapa aja yang baca ini semoga proposalnya cair dan acaranya sukses dan lancar. Amin