Makan Gak Makan Asal Ngumpul? Ketinggalan Zaman?

Sudah lama dan mungkin sudah mengakar di kehidupan masyarakat Indonesia, istilah "makan gak makan asal ngumpul" sudah bersemayam lama dipikiran mereka. Menjadikan sebuah kebersamaan, naik rasa lapar maupun rasa puas.
Gak memandang apa itu table manner yang ada hanya rasa solidaritas tinggi yang dijunjung. Rasa solidaritas itu memang membuat rasa gotong royong menjadi hal yang lumrah bagi beberapa masyarakat, terutama bagi masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai - nilai kearifan lokal.
Apa masih "in" kalo slogan "makan gak makan asal ngumpul" pada saat ini? Itu mejadi jawaban yang relatif bagi tiap - tiap orang. Setiap orang mempunyai interpretasi yang berbeda mengenai hal ini, opini pribadi saya sih mengenai kata ini sudah tidak laku lagi.
Banyak alasan yang mendorong saya bahwa hal tersebut memang sudah layak tidak saat ini. Lihat saja, orang - orang mulai hidup lebih individualistis, dan mengesampingkan hal - hal yang menjunjung tinggi rasa kebersamaan. Kecenderungan yang lain adalah orang - orang lebih sering bekerja sama dalam hal yang bersifat negatif. Untuk hal positif dirasa sangat kurang.
Orang - orang sekarang lebih mementingkan kepentingan pribadi, dan mengendalikan kepentingan orang banyak demi kepentingan pribadi mereka sendiri.

No comments: